5 Tips Penataan Dapur Agar Sirkulasi Udara Baik

Dapur merupakan salah satu ruangan di dalam rumah yang sangat penting keberadaannya. Dapur dijadikan pusat aktivitas mengolah serta menyediakan bahan makanan, atau sebut saja memasak. Dapur juga biasa dijadikan tempat penyimpanan bahan makanan. Dapur pada umumnya terbagi ke dalam dua bagian, pertama dapur bersih, kedua dapur kotor.

Fungsi dari dapur bersih biasanya untuk tempat menaruh makanan yang sudah dimasak, sehingga biasanya dapur ini terletak dekat dengan ruang keluarga atau meja makan. Sedangkan fungsi dapur kotor sebagai tempat proses masak memasak, biasanya terletak di bagian belakang rumah. Kenyamanan dapur terletak kepada penataan arsitektur ruangan maupun interiornya, karena pencahayaan, sirkulasi udara, sistem air bersih dan kotor, sistem instalasi listrik untuk setiap peralatan dapur menjadi hal yang penting.

 

Penataan Dapur

Sirkulasi Udara yang Baik Ciptakan Dapur Indah

Dalam ruangan dapur akan ada banyak perabot atau perlengkapan masak, sehingga memiliki dapur yang luas dan rapi akan memberikan kesan tidak kumuh pada dapur. Aktivitas di dapur menyebabkan udara di ruangan menjadi panas, adanya minyak yang bercampur dengan uap air menyebabkan suhu dapur, dan juga mengakibatkan dinding rumah menjadi rusak. Kontraktor hvac sebagai kontraktor profesional di bidang arsitektur rumah, memberikan beberapa tips untuk menata sirkulasi udara pada dapur.

1. Memasang jendela

Adanya jendela pada ruang dapur menjadi hal yang penting, karena jendela membantu pertukaran udara terjadi lebih cepat. Siklus pertukaran udara yang cepat membuat suhu dalam dapur normal meskipun aktivitas masak memasak selalu dilakukan. Letakkan kompor dekat dengan jendela, agar uap air hasil aktivitas penggunaan kompor lebih cepat keluar, tetapi ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan meletakkan kompor sejajar dengan jendela, karena api dapat terganggu oleh angin dari jendela.

2. Plafon dibuat lebih tinggi

Kontraktor hvac sebagai kontraktor rumah terpercaya mengatakan bahwa, memasang plafon lebih tinggi akan mengurangi udara panas dapur. Plafon jack roof yang bertingkat adalah plafon rekomendasi yang dapat digunakan untuk mengatur sirkulasi udara dapur. Udara panas dapur dapat anda minimalisir dengan cara meletakkan spon di bawah atap seng, ataupun memanfaatkan lubang diantara atap.

3. Posisi dapur benar

Dalam penataan ruang pada rumah yang dilakukan oleh kontraktor hvac, biasanya meletakkan kompor di sebelah utara atau selatan ruangan karena area ini lebih sedikit terpapar cahaya mataharinya. Sedangkan untuk area tempat untuk mencuci atau area basah, diletakkan di sebelah timur ataupun barat. Tetapi bila ruangan dapur rumah anda sudah menghadap ke barat, anda hanya perlu menambahkan penghalang seperti kerai bambu.

Baca juga: Ingin Rumah yang Lama Tidak Dihuni Tampil Baru? Simak Tips Memperbaikinya Di Sini

4. Saluran air yang benar

Agar sirkulasi udara di dapur rumah anda tetap terjaga, pastikan saluran pembuangan air dapur anda sudah benar. Karena bila dapur berbau, akan mengurangi kenyamanan dalam masak memasak. Coba untuk berkonsultasi dengan kontraktor rumah agar anda dan keluarga tetap nyaman saat melakukan aktivitas di dapur.

5. Memasang exhaust fan dan cooker hood

Cooker hood berfungsi untuk menyerap panas dan bau tidak sedap saat proses masak memasak, bentuk cooker hood menyerupai cerobong asap, dapat membantu sirukulasi udara dalam dapur menjadi lebih terjaga. Untuk melengkapi adanya cooker hood anda juga dapat memasang exhaust fan di sudut dapur. kipas angin ini juga berfungsi untuk menghisap udara dari dalam ke luar ruangan. Semuanya dilakukan agar udara di dapur tetap baik dan nyaman.