Waspada! Berikut Tips Mencegah Plafon yang Roboh

Plafon atau langit-langit sering terabaikan karena posisinya yang berada diatas. Lapisan yang bisa memberikan pengaruh kesan luas dan sempit ini selain bisa menutup rangka atap juga bisa didesain dengan cantik. Berbagai pilihan plafon akustik murah, plafon gypsum atau kreasi lainnya bisa memperindah ruangan dengan paduan antara pencahayaan dan ornamen. Namun bila ada masalah bisa berefek buruk dan berimbas pada bagian lain dari rumah. Pada dasarnya plafon bermanfaat bagi ruangan dan bisa berbahaya kalau ada sampai roboh.

Tips Mencegah Plafon yang Roboh

Pencegahan Plafon Roboh yang Bisa Berbahaya

Material plafon bisa terbuat dari triplek, kayu, hardboard, aluminium, softboard, serta gypsum. Sebagai pilihan model juga bisa dipilih dari toko yang jual plafon akustik sampai dekoratif yang dibuat berdasarkan pesanan. Tiap material secara umum dapat diperbaiki apabila terjadi kerusakan pada bagian plafon. Ada yang perlu pembongkaran total namun ada juga yang hanya perlu sedikit perbaikan. Kenali berbagai sebab plafon bisa rusak dan roboh untuk dapat mengantisipasinya

1. Rembasan Air

Karena posisi tepat dibawah atap maka kalau ada kebocoran sekecil apapun bisa langsung kena pada bagian plafonnya. Rembesan air, walaupun sudah dilapis dengan anti air bisa meninggalkan berkas air yang tidak sedap dipandang. Hal ini bisa terjadi pada jenis plafon manapun baik plafon akustik murah sampai plafon yang dekoratif dengan motif rumit. Apapun materialnya tidak ada yang benar-benar bebas dari rembasan air. Bila tidak dicari dari mana sumbernya bisa bukan hanya hancur namun juga ada kemungkinan roboh.

2. Rentan Benturan

Posisi plafon dilangit-langit yang jauh diatas mungkin tidak lazim bila kena benturan. Mungkin bisa terjadi bila plafon rendah atau ada benda keras yang tidak sengaja mengenai plafon. yang terjadi adalah ada bagian yang koyak misa berbentuk bolong dari misalkan kayu yang berbentuk retakan kecil. Bila segera diatasi tentu tidak akan berdampak fatal. Bila menunda-nunda ada saja kemungkinan menjadi lebih besar dan lalu menjadi retakan yang jauh lebih besar lagi. Kalau sudah demikian akan semakin sulit memperbaikinya dan mungkin lebih baik membangun ulang.

Baca juga: Ingin Dinding Terbebas Dari Rembesan Air? Ikuti 5 Tips Cara Perawatannya Berikut Ini!

3. Pemasangan Material yang Kurang Tepat

Ada bagian dari rumah yang tidak ideal untuk dipasang plafon dengan jenis tertentu. Bagian seperti kamar mandi atau ruang cuci memiliki kelembabannya tinggi. Bisa saja plafon akan roboh dalam waktu singkat karena potensi kerapuhan akibat berada dalam area lembab. Ada banyak toko yang jual plafon akustik, terutama untuk area yang ingin dibuat simple bagian langit-langitnya. Untuk area yang cenderung lembab, bisa memasang gypsum yang anti air. Atau untuk material yang lebih pas bisa didiskusikan dengan toko plafonnya.

4. Penopang Tidak Kuat

Kalau tidak menggunakan jasa pemasang plafon yang benar maka ada saja kemungkinan penyangganya kurang kuat dan material jadi rentan retak. Besar kemungkinan plafon bids roboh sewaktu-waktu tanpa ada tanda-tanda. Tidak seperti atap bocor yang didahului dengan rembesan air. Selain penggunakan tukang yang handal, materialnya juga harus berkualitas dan bisa jadi penyanggah yang layak.

Hindari pemasangan plafon yang asal-asalan karena ingin menghemat dan mengerjakannya sendiri. Bukan saja ada kemungkinan salah dan harus mengeluarkan biaya pemasangan ulang namun juga ada kemungkinan membahayakan keselamatan penghuni rumah. Demi keselamatan waspada semua faktor yang bisa buat plafon roboh dan mempercayakan pemasangannya pada tenaga ahli yang tahu benar bagaimana pemasangan yang benar.